Minggu, 22 Januari 2017

PUISIKU

CINTA SEJATI

By. Upik Ika Darmayanti

Seperti sebuah titik yang mengakhiri tiap kalimat dan kata
Selalu berharap saat jemari melukiskan lagi tentang cinta
Takkan pernah menghentikan langkah ini karnanya
Meski tak semerbak mawar saat dia mekar berbunga
Meski tak semarak nyala kembang api saat pesta raya
Meski tak sesejuk embun pagi saat membasuh tiap gundah yang ada

Sempurna mungkin dirinya
Terdalam mungkin jiwa ini mencinta
Saat itu, ketika hati masih belajar mengenal cinta
Belum bisa memahami tentang pahit getirnya cinta
Belum mengerti bagaimana memperlakukan cinta
Hanya tau saat hati berbunga merasakan indahnya

Dan kini..Sang Maha Sempurna..Sang Pemilik Cinta Sejati..
Telah menyempurnakana hati saat bertaut jemari
Cukup, tak kurang dan tak lebih..
karna Dia tlah mencukupkan cinta ini
Pada lelaki yang kini kusebut "Suami"
Pada pria yang kini menjadi imam hakiki

Cintanya sederhana, tiada pernah mengumbar janji
Namun rasa syukurku akan mengubahnya menjadi cinta terindah
Yang kan mengantarku pada tempat terindah di sisiNya..
Itulah cinta sejati yang selama ini kucari..
Mencintai karna mensyukuri
Tiap sabda Pemilik cinta sejati..