MATERI IPA KELAS V SD
PESAWAT SEDERHANA
Untuk mempermudah dalam mengerjakan berbagai
pekerjaan, kita dapat menggunakan peralatan. Misalnya ketika ingin menimba air,
kita bisa memanfaatkan katrol untuk menarik ember yang berisi air. Untuk
membuka tutup botol, kita dapat menggunakan alat pembuka botol, dan juga ketika
memotong sesuatu, kita bisa menggunakan gunting atau pisau. Semua alat-alat itu
disebut pesawat. Jadi, pesawat adalah alat-alat yang dapat
memudahkan dan mempercepat pekerjaan manusia. Karena bentuk dan penggunaannya
sederhana, maka dinamakan pesawat sederhana.
Pesawat dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Pesawat Rumit
Pesawat rumit adalah pesawat yang tersusun
atas gabungan beberapa pesawat sederhana. Contohnya mesin cuci, komputer,
blender, dan sebagainya.
2. Pesawat Sederhana
Pesawat sederhana adalah pesawat yang
digunakan untuk mempermudah pekerjaan yang disusun secara sederhana. Contohnya
obeng, palu, katrol, gunting, dan sebagainya.
Jenis pesawat sederhana
Ada empat jenis pesawat sederhana, yaitu :
1. Pengungkit (tuas)
Pengungkit disebut juga tuas. Contoh peralatan
yang menggunakan prinsif kerja pengungkit antara lain : gunting, pemotong kuku,
timbangan, dan jungkat-jungkit.
Pengungkit memiliki bagian-bagian, yaitu :
a. Titik tumpu
Titik tempat batang ditumpu
b. Titik kuasa
Titik tempat diadakannya kuasa (gaya)
c. Titik beban
Titik tempat bekerjanya beban
Berdasarkan letak beban, kuasa, dan penumpunya
tersebut, pengungkit dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu :
a. Pengungkit golongan satu
Titik tumpu terletak diantara titik beban dan
titik kuasa.
Contohnya : tang, gunting, pemotong kuku,
catut paku, timbangan, dan jungkat-jungkit.
b. Pengungkit golongan dua
Titik beban terletak di antara titik tumpu dan
titik kuasa.
Contohnya : kereta sorong/gerobak, pemecah
kemiri, pembuka kaleng, pemotong
kertas,
c. Pengungkit golongan tiga
Titik kuasa terletak diantara titik tumpu dan
titik beban.
Contohnya : sapu, sekop, pinset, dan stapler.
2. Bidang Miring
Bidang miring merupakan suatu alat atau bidang dengan
permukaan miring. Salah satu jenis bidang miring adalah tangga. Tangga
merupakan pesawat sederhana jenis bidang miring yang digunakan untuk memudahkan
mencapai tempat yang tinggi.
Dengan menggunakan bidang miring, kita dapat
memperkecil gaya yang diperlukan dan dapat menghemat tenaga ketika menempuh
jarak yang akan dilalui. Prinsip bidang miring juga diterapkan pada jalan di
daerah pegunungan yang dibuat berkelok-kelok. Kendaraan tidak cukup bertenaga
untuk mendaki lereng yang curam. Kemiringan tanjakan akan lebih landai dengan
adanya kelokan sehingga dapat mengurangi tenaga yang diperlukan untuk mencapai
ketinggian dan jalan lebih mudah didaki.
Bidang miring juga mempermudah dalam
memindahkan benda-benda yang berat. Misalnya memindahkan peti ke dalam truk.
Contoh lain yang menggunakan prinsip kerja bidang miring yaitu pisau, pahat,
sekrup, paku, kapak, dan baut. Bagian tajam pada benda-benda tersebut merupakan
bidang miring.
3. Katrol
Katrol merupakan pesawat sederhana yang memudahkan kita untuk mengambil air dari dalam
sumur. Dengan katrol, kita dapat menarik ember yang berisi air dengan lebih
mudah.
Katrol, menurut penggunaanya dibedakan menjadi 4,
yaitu :
1. Katrol tetap
Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya
tidak berubah saat digunakan.
Contohnya katrol sumur timba, dan katrol pada
tiang bendera.
2. Katrol bebas
Katrol bebasmerupakan katrol yang posisinya
berubah saat digunakan.
Contohnya katrol pada alat pengangkatan peti
kemas.
3. Katrol majemuk (ganda)
Katrol majemuk merupakan perpaduan dari katrol
tetap dan katrol bebas yang dihubungkan dengan tali.
4. Katrol rangkap
Katrol rangkap terdiri dari lebih dari satu
katrol yang disusun sejajar
4. Roda berporos
Roda berporos merupakan pesawat sederhana yang digunakan
untuk memudahkan memindahkan suatu benda. Roda mempermudah pekerjaan. Dengan
adanya roda kita bisa mengendarai sepeda. Contoh alat yang memanfaatkan roda
berporos antara lain stir mobil, sepeda motor, tombol pintu, dan gerobak.
Adapun prinsip kerja roda berporos, yaitu
semakin besar roda, gaya yang digunakan kecil. Begitu juga sebaliknya, semakin
kecil roda, gaya yang diperlukan besar.
GAMBAR CONTOH PESAWAT SEDERHANA
Video Pembelajaran Pesawat Sederhana
1 komentar so far
Makasih
EmoticonEmoticon